JELAJAH -- Apa destinasi jalan-jalan kalian hari ini?
Apakah masih belum terbayang kemana
kalian ingin pergi liburan akhir pekan ini?
Atau mungkin kalian tidak ingin pergi
liburan jauh-jauh karena memakan waktu dan biaya?
Bagaimana bila jalan-jalan di sekitaran
Jakarta dan menjelajahi tempat-tempat bersejarah yang ada di ibu kota Jakarta.
Tidak harus pergi keluar kota bukan cukup mengunjungi museum atau monumen
perjuangan kalian dapat belajar banyak tentang rekam jejak sejarah Indonesia.
Berikut 5 tempat bersejarah di Jakarta yang sudah Tim Redaksi rangkum :
1. Monas (Monumen Nasional)
Monas yang resmi dibuka tanggal 12 juni
1975 merupakan monumen untuk mengenang semangat perjuangan kemerdekaan
Indonesia kala itu. Tugu setinggi 137 meter berada tepat di jatung kota Jakarta
dan dikelilingi taman seluas 80 Hektar. Bila anda ingin mengunjungi monas waktu
yang tepat adalah sore hari dan malam hari karena cuaca di sekitar monas sudah
tidak terlalu panas, anda juga dapat melihat tugu Monas bermandikan cahaya
warna warni pada malam harinya.
2. Gedung Joeang’ 45
Dibangun tahun 1939 merupakan bekas
hotel Schomper pada zaman Belanda, bangunan yang berada di Menteng Raya No.31
sudah beberapa kali beralih fungsi dan akhirnya di jadikan sebuah museum.
Koleksi yang ada di museum ini antara lain peralatan perang gerilya, atribut
dan seragam tentara masa lalu, bendera kesatuan laskar, foto-foto serta
lukisan-lukisan yang menggambarkan para perjuang dalam merebut kemerdekaan.
3. Museum Sejarah Jakarta
Berada di jl. Taman Fatahillah No.1 dan
awalnya merupakan gedung balaikota (Staadhuis) pertama di Batavia yang dibangun
pada tahun 1627. Tahun 1970 gedung ini dipugar dan pada tanggal 14 April 1974
resmi dijadikan sebagai museum sejarah. Museum ini memiliki koleksi benda
bersejarah antara lain replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran,
hasil penggalian arkeologi di Jakarta, Mebel antic dari abab ke-17 sampai 19,
dan masih banyak lagi. Selain itu anda juga dapat berwisata kuliner dan
mengabadikan momen dengan berfoto menggunakan sepeda ontel yang disewakan di
areal Museum sejarah Jakarta.
4. Gedung Arsip Nasional
Dibangun oleh Renier de klerk seorang
anggota dewan Hindia Belanda yang kemudian diangkat menjadi Gubernur Jendral
(tahun 1777-1780) sebagai rumah peristirahatan di Molenvelt West. Bangunan yang
berada di jl. Gajah Mada No. 111 ini selanjutnya dijadikan gedung arsip
nasional, arsitektur rumah dan perabotan yang ada didalamnya masih
dipertahankan seperti aslinya.
5. Monumen Proklamator
Terletak di halaman gedung Perintis
Kemerdekaan, jl. Proklamasi No.56 yang semula merupakan rumah kediaman Ir.
Soekarno presiden RI pertama. Monumen ini dibangun pada tahun 1980 dengan
patung Soekarno dan Moh Hatta yang terbuat dari perunggu yang masing-masing
berukuran 46 meter dan 43 meter dengan berat 1-2 ton untuk setiap patungnya.
Didepannya terdapat replica naskah proklamasi dari perunggu dengan ukuran 60 x
90 cm yang merupakan perbesaran 200 x ukuran aslinya.
Berminat untuk mengunjunginya di akhir
pekan kali ini?
Penulis
: Galih Nugroho P
3 komentar:
belajar sambil wisata dan tidak membuat kantong jadi tongpes, malah menambah wawasan tentang sejarah.
belajar sambil wisata dan tidak membuat kantong jadi tongpes, malah menambah wawasan tentang sejarah.
Thanks for info
https://bit.ly/2pavarw
Posting Komentar