JELAJAH
-- Hajatan
musik metal terbesar se-Asia Tenggara besutan promotor Revision Live,
Hammersonic Festival, siap kembali diselenggarakan pada 7 Mei 2017. Ketika
berita ini dituliskan pihak promotor belum mengumumkan secara resmi lokasi
penyelenggaraannya. Akan tetapi mereka telah memastikan tiga aksi mancanegara
yaitu The Black Dahlia Murder, Whitechapel, dan Northlane siap meramaikan
Hammersonic Festival 2017.
Tak hanya mengumumkan nama-nama penampil, Revision
Live juga sudah membuka penjualan tiket dengan tiga kategori yang berbeda.
Kategori pertama yaitu Early Bird sudah dapat dibeli seharga Rp 300 ribu hingga
batas waktu yang ditentukan yaitu 28 Februari mendatang. Ada pun dua kategori
tiket lainnya yaitu Presale seharga Rp 400 ribu yang dibuka pada 1 April, dan
kategori tiket Normal seharga Rp 500 ribu yang dapat dibeli mulai 1 Mei.
Tiket sudah dapat dibeli oleh para calon penonton
secara daring lewat situs resmi revisionlive.com atau dapat langsung dibeli
lewat gerai-gerai Indomaret seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut
mengenai para penampil dan tiket Hammersonic Festival 2016, dapat langsung
mengunjungi situs resmi Hammersonic.com.
Hammersonic Festival 2017 merupakan edisi keenam
dari acara tersebut. Di edisinya tahun lalu, pihak panitia menyelenggarakan
Hammersonic Festival selama dua hari di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara. Selain
perubahan tempat, ada pun Hammersonic Festival 2016 mengalami perubahan konsep
acara di mana salah satunya adalah Hammersonic Awards. Ajang penganugerahan
musik metal pertama di Indonesia tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian
acara Hammersonic Metal Convention yang juga memiliki kegiatan lain seperi Meet
the Agency and Label hingga Coaching Clinic.
Walau sempat diguyur hujan yang sangat deras,
Hammersonic Festival 2016 sukses menyedot lebih kurang dua puluh ribu pemuda
pemudi pecinta musik metal Indonesia. Mereka para penampil yang meramaikan
diantaranya adalah Asking Alexandria, Angra, Suffocation, Walls of Jericho,
Gorgoroth, Obscura, Burgerkill, Hellcrust, Rezume, Fingerprint, hingga Social
Black Yelling.
Penulis : Galih Nugroho
0 komentar:
Posting Komentar