JELAJAH – Kalian salah satu penikmat kopi? Hmm.. Baiknya simak dulu ulasan Tim Redaksi berikut ini mengenai aturan minum kopi. Pasalnya banyak studi mengatakan kafein memiliki manfaat yang terkandung di dalam kopi, sehingga kopi menjadi salah satu minuman yang paling populer dan banyak di konsumsi di seluruh dunia. Namun taukah kalian kalau pmanfaat kopi bisa berubah menjadi efek yang berbahaya jika salah mengonsumsinya?
Seperti dilansir dari laman Prevention, menurut beberapa studi ada beberapa situasi di mana seharusnya kalian hindari saat mengonsumsi kopi. Berikut ini aturannya :
1. Jangan konsumsi saat panas
Saat kopi baru saja matang, sebaiknya Anda tidak langsung menyesapnya dan membiarkan suhunya sedikit turun terlebih dahulu. Karena, konsumsi minuman panas dengan temperatur 65 derajat Celsius dapat meningkatkan risiko kanker esofagel, seperti laporan dari World Health Organization (WHO). Untuk itu, bagi para pecinta kopi hitam panas, sebaiknya sabar menunggu hingga temperatur kopi Anda sedikit berubah dengan menempatkannya di cangkir berbahan keramik yang mampu menyerap suhu panasnya dengan cepat
2. Konsumsi dua cangkir per hari
Menurut ahli gizi, Ali Miller, kafein mampu menstimulasi efek sistem saraf dengan merilis hormon kortisol. Dengan demikian, akan menimbulkan respons gelisah bahkan masalah tidur akibat hal itu. Untuk menghindari hal tersebut, upayakan konsumsi kopi hanya dua cangkir per hari atau enam jam sebelum waktu tidur.
3. Jangan konsumsi kopi sebelum tidur
Saat diminum di pagi hari, kopi memang menjadi sarana untuk menghilangkan rasa kantuk. Tapi, konsumsi kopi saat lima jam sebelum waktu tidur, malah memberikan rasa kantuk akibat aktivitas kognitif tubuh yang menolak energi dari kafein.
4. Minum kopi pukul 10 pagi
Menyesap secangkir kopi hangat di waktu yang begitu pagi usai bangun dari tidur, ternyata tidak mampu bertahan lama. Untuk itu, waktu terbaik menyesap kopi adalah pukul 10 pagi dan 12 siang karena saat itu kadar kortisol menurun dan akhirnya akan menyerap kafein dengan baik dan mengubahnya menjadi energi.
Penulis : Risky Candra
0 komentar:
Posting Komentar