Jumat, 23 September 2016

Sang juara bertahan akan menjadi lawan berikutnya bagi Manchester United pada akhir pekan ini




INGGRIS -- Manchester United bertekad meneruskan kebangkitannya saat menjamu Leicester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday keenam di Old Trafford, Sabtu (24/9) malam WIB.

United menjelang pertandingan ini setelah mengatasi perlawanan Northampton Town di putaran ketiga Piala Liga, dan kemenangan itu menjadi pengobat dari tiga kekalahan beruntun yang mereka terima di semua kompetisi.

Sementera itu, Leicester akan menyambangi Manchester setelah tumbang 4-2 dari Chelsea di Piala Liga, dan kebangkitan tentu mereka sasar guna mengembalikan mood.
Terlepas itu, gelandang United Ander Herrera tampaknya memiliki tekad lebih untuk membawa timnya ke jalur kejayaan, dan ia membidik hasil bagus lainnya pada akhir pekan ini.

“Kami mengalami pekan yang buruk dan kami mencoba untuk tetap positif,” kata Herrera berkaca pada kekalahan dari Manchester City, Feyenoord dan Watford. “Kini kami akan menghadapi Leicester di kandang dan setelah kemenangan ini, kami merasa bagus.

“Kami lebih positif dan lebih optimistis. Kami ingin memuncaki klasemen dan kami harus menang; kami adalah Man United. Tentu saja kami akan melawan juara Liga Primer, sang pemenang, jadi kami harus menghormati mereka namun kami akan berusaha untuk menang.”

Untuk pertandingan ini, United harus mewaspadai penyerang Jamie Vardy. Dari empat penampilan terakhirnya melawan Setan Merah di semua kompetisi, penyerang internasional Inggris itu berhasil mencetak tiga gol.

Selain Vardy, penyerang anyar Islam Slimani juga patut dicermati. Dalam 23 penampilannya di liga pada 2016 ini saja, pemain asal Aljazair itu mampu mengemas 22 gol, dan ia baru saja menyumbang brace untuk klubnya pada akhir pekan kemarin.

Di matchday keenam nanti, United kemungkinan tidak bisa menurunkan Anthony Martial (gegar otak), Luke Shaw (kunci paha) dan Henrikh Mkhitaryan (otot paha), selagi Phil Jones dipastikan absen karena masalah lutut ligamen.

Dari kubu lawan, manajer Claudio Ranieri tidak bisa mengandalkan Marcin Wasilewski (skors), Matty James dan Nampalys Mendy (keduanya engkel), sedangkan Kasper Schmeichel (gegar otak) belum diketahui secara pasti apakah bisa diturunkan menghadapi klub idolanya sewaktu kecil.


Penulis : Galih Nugroho P
Sumber : Goal.com 

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html