Jakarta -- Di awal
kariernya, mantan pesepakbola asal Inggris, Michael Owen adalah pemain yang
dipuja fans Liverpool. Namun, di penghujung kariernya, fans yang dulu
menganggapnya pahlawan klub berubah jadi membencinya.
Hal itu disebabkan karena Owen, yang sejak usia muda mengenyam
pendidikan di akademi Liverpool, justru bergabung dengan klub rival, Manchester
United pada tahun 2009. Owen berseragam MU selama tiga musim.
Tapi, Owen punya alasan sendiri mengapa dia sampai mau bergabung
dengan rival dari klub yang sejak muda diperkuatnya. Dia mengaku tak lagi
dipercaya untuk memperkuat Liverpool.
Owen meninggalkan Liverpool pada tahun 2004 menuju klub raksasa
La Liga, Real Madrid. Namun, dia hanya bertahan semusim di sana dan mengaku
menyesal telah meninggalkan Anfield.
Dia kemudian kembali ke Inggris dengan memperkuat Newcastle
United di tahun 2005 hingga 2009. 26 gol dicetak Owen untuk The Magpies dari 71
pertandingan yang dilakoni. Seraya dengan datangnya penyesalan, Owen pun
berharap Liverpool tertarik untuk memanggilnya kembali. Namun, keinginannya
tersebut tak dikabulkan manajemen klub.
"Setiap bursa transfer musim panas, saya selalu berbicara
melalui Carra (Jamie Carragher) lewat telepon dan mengatakan kepada dia agar klub
membuat usaha untuk membawa saya kembali ke Liverpool," kata Owen kepada
Metro.
"Saya bertanya ke Carra 'Apakah Rafa Benitez menginginkan
saya? Apakah Kenny (Dalglish) menginginkan saya? Apakah Brendan Rodgers
menginginkan saya?'. Saya selalu menanyakan hal itu," seperti dilansir Metro
Merasa usaha tak menemui hasil yang diharapkan, Owen
berinisiatif untuk berbicara denga manajer MU saat itu, Sir Alex Ferguson.
Ternyata, respon Ferguson sangat positif dan mau menerima Owen di skuatnya.
"Saya berbicara pada Carra untuk meminta Benitez melakukan
sesuatu. Tapi tidak ada kesepakatan, lalu saya berbicara kepada Sir Alex
Ferguson. Dia merespon saya dengan positif. Saat itu usia saya 29 tahun. Saya
sempat berpikir harus kah saya pensiun di MU?," ucap Owen.
Penulis : Galih Nugroho P
Sumber : VivaBola.com
0 komentar:
Posting Komentar