JELAJAH – Banyak yang belum mengetahui penyakit yang satu ini yaitu OCD, yang bisa dikatakan penyakit kecemasan yang berlebih. Penyakit OCD ini adalah kelainan psikoligis pada seseorang yang menyebabkan pikiran yang obsesif dan perilaku yang kompulsif.
Penyakit ini dapat ditandai dengan pikiran yang tidak masuk akal dan disertai dengan kegelisahan dan kecemasan yang berlebih (obsesi) yang menyebabkan perilaku yang mengulang-ulang (kompulsif). Contohnya seperti, mencuci tangan secara berulang-ulang karena pengidap OCD berfikir tangannya belum bersih kalau tidak diulang secara terus menerus, memeriksa pintu yang sudah dikunci lebih dari tiga kali, takut melakukan kesalahan, takut berbuat dosa, keraguan yang berlebihan dan kebutuhan selalu ingin dipercayai, takut kotor, terjebak pada kata-kata atau gambar dipikiran sehingga mengganggu waktu tidurnya, dan pikiran negatif yang selalu menghntui pikirannya.
Jika kalian mengalami seperti contoh diatas kemungkinan kalian mengidap penyakit OCD. OCD ini bisa dikatakan penyakit jangka panjang, seperti diabetes halnya. Penyakit ini bisa dihilangkan sementara dengan melakukan ritual-ritual tertentu karena pikiran merasa tidak tenaang kalau tidak melakukan ritual tersebut, seperti harus merapikan barang secara benar, setiap masuk ruangan diharuskan dengan kaki kanan terlebih dahulu, kalau dengan kaki kiri pengidap akan keluar lagi dan mengulanginya dengan kaki kanan. Tidak masuk akal kan? Ya memang tidak masuk akal jika orang normal yang membaca tulisan ini, tapi pengidap OCD akan tersenyum-senyum membaca tulisan ini karena sama seperti apa yang mereka rasakan.
OCD ini muncul pada tiap pengidap yang berbeda-beda, ada OCD ringan yang hanya menghabiskan waktunya sekitar 1 jam untuk berkelahi dengan pikiran obsesinya dan perilaku kompulsifnya, ada juga OCD yang parah mengdidap penyakit ini hingga mampu mengendalikan hidupnya sendiri.
Apakah OCD ini dapat disembuhkan? Penyakit ini sangat sulit disembuhkan sehingga sangat perlu pengobatan yang serius dan keyakinan diri sendiri untuk melawan penyakit ini, seperti mengabaikan pikiran-pikiran obsesi yang menghantui pikiran pengidapnya, dibiasakan saja untuk mengabaikan pikiran-pikaran obsesi tersebut.
Penulis : Rija Nurjaya
1 komentar:
😱😱😱😱
Posting Komentar