Jumat, 23 September 2016

Obat Pereda Nyeri Alami: Nonton Film Drama




Jakarta - Memang tidak murah meriah, namun menonton film masih menjadi pilihan banyak orang untuk mencari hiburan. Apalagi sebuah riset mengungkapkan menonton film dapat memberikan efek sama bagusnya dengan obat pereda nyeri.

Inilah yang ditemukan peneliti dari Oxford University. Dari riset yang mereka lakukan terungkap menonton film fiksi, terutama yang bergenre drama, dapat memicu produksi zat kimia dalam otak yang dikenal dengan endorfin. Hormon ini dikenal mampu menimbulkan rasa bahagia, bahkan euforia.

"Sudah sejak dulu, manusia menggemari cerita-cerita fiksi, tetapi hingga kini belum banyak peneliti yang mengamati mengapa ini begitu digemari," tutur ketua tim peneliti, Prof Robin Dunbar yang juga profesor di bidang psikologi evolusioner.

Dalam aspek sosial, tambah Dunbar, cerita fiksi membantu manusia untuk menyebarluaskan kearifan sosial maupun nilai-nilai tertentu dari satu generasi ke generasi berikutnya. "Tetapi belum ada penjelasan ilmiah yang pasti mengapa kita selalu menonton fiksi," imbuhnya.

Baca juga: Belajar dari Film Dokumenter, Gadis 10 Tahun Ini Membantu Ibunya Bersalin

Peneliti membuktikannya dengan membagi sejumlah responden ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta menonton film bertajuk Stuart: A Life Backwards tentang seorang gelandangan dengan masa kecil yang bermasalah, sedangkan kelompok kedua diminta menonton tayangan dokumenter biasa.

Sebelum dan sesudah menonton film, peneliti juga mengukur ambang batas rasa sakit setiap responden dengan meminta mereka menyandarkan punggungnya di tembok seolah-olah sedang duduk di atas sebuah kursi selama yang mereka sanggup.

"Mereka yang memiliki respons emosional yang lebih besar (setelah menonton film, red) ternyata mempunyai ambang batas rasa sakit yang tinggi," simpul Dunbar seperti dilaporkan BBC.

Tak hanya itu, mereka juga jauh lebih kompak dengan satu kelompok. Itulah sebabnya banyak orang yang lebih suka nonton di bioskop bersama keluarga, pasangan maupun teman-temannya ketimbang sendirian.

Efek endorfin serupa juga muncul pada penonton atau orang-orang yang menggemari tayangan komedi, dan yang suka bernyanyi maupun menari.

Penulis : Felldy Aslya Utama
Sumber : DetikHealth

1 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html
Unknown mengatakan...

kasi info" drama japan yg menarik dong kk.heee